Custom Search

Rabu, 23 November 2011

Sembako merupakan kebutuhan harian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Sembako itu adalah : beras, minyak, telur, terigu, gula, mie, daging, cabe, bawang, (dan lainnya versi penulis).  Barang ini bisa berputar di tempat usaha Anda dengan cepat apabila Anda bisa mengelolanya dengan baik, karena barang ini dikonsumsi tiada henti selama manusia membutuhkan untuk hidup. Usaha sembako juga dijual dengan mengikuti tren tahunan dan  pasti terjadi di negara kita Indonesia, sebagai contoh  pada bulan tertentu ada tradisi budaya dan selalu berkaitan dengan perubahan harga dan sirkulasi sembako yang ada.

Tradisi budaya di Negara kita Indonesia tersebut antara lain yang mempengaruhi perubahan komsumsi dan sirkulasi, pada bulan Ramadlon, pada hari raya Idul Fitri, pada bulan Besar dan lain sebagainya. Tren dalam tahunan ini seorang pengusaha sembako harus jeli dan memperhitungkan serta mencermati untuk kebutuhan barang sembako dengan baik, supaya meminimalisasi resiko yang bisa terjadi, karena fluktuasi dengan cepat bisa terjadi perubahan harga.

Berdagang sembako tidak perlu untung banyak cukup antara 2-5% yang terpenting adalah kecepatan sirkulasi barang, Mengapa? karena: 1) usia rata-rata sembako yang dibilang pendek sehingga bila keuntungan yang dicari besar maka pelanggan pasti akan kabur dan tidak akan pernah kembali lagi kepada Anda. 2). Konsumsi setiap hari, barang yang dikonsumsi setiap hari karena kecepatan berputar yang cepat maka kalau dikalkulasi jumlahnya tiap bulan bisa >30% total laba.

Pengalaman selama 10 tahun berdagang kelontong dan sembako yang Saya kembangkan selama ini cukup berarti juga. Pemasaran sembako juga perlu strategi menjual yang baik. ketika kita menjual kepada pelanggan maka layanilah. Pelanggan adalah marketing bagi Anda, Why? Ketika pelayanan yang diberikan bisa memuaskan pelanggan Anda, maka secara otomatis mereka akan mereferensikan kepada minimal 1 orang tetangga, kerabatnya, dan seterusnya. ini merupakan keuntungan bagi Anda yang tidak bisa dinilai dengan uang Anda, kalau anda lakukan promosi sendiri kira-kira berapa uang promosi yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu bangun kepercayaan dengan pelanggan Anda.

So Selamat berdagang sembako... jangan lupa keuntungan selalu disisihkan untuk kepentingan investasi Akhirat..

Tidak ada komentar: